PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP PERCEPATAN PERSALINAN PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Authors

  • nurul sukmawati

Keywords:

Endorphine Massage Persalinan Primipara

Abstract

Tujuan : Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Metode : Penelitian dilaksanakan bulan November 2017 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Jenis penelitian ini adalah pendekatan Pretest-Posttest Only Control Group Design yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin normal. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah minimal sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 responden yang diberi perlakuan dan 16 responden yang tidak diberi perlakuan dengan pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa dari 32 responden, yang mengalami percepatan persalinan primipara kala I fase aktif pada kelompok intervensi sebanyak 9 orang (56,2%) dan yang lambat sebanyak 7 orang (43,8%). Sedangkan kelompok kontrol yang mengalami percepatan persalinan kala I fase aktif sebanyak 5 orang 8,8(31,2%) dan yang lambat sebanyak 11 orang (68,8%). Diskusi : Terdapat pengaruh endorphine massage terhadap percepatan persalinan primipara kala I fase aktif. Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih giat memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya khususnya mengenai endorphine massage dan lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

20-12-2017

How to Cite

sukmawati, nurul. (2017). PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP PERCEPATAN PERSALINAN PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR. Jurnal Ilmiah Keperawatan Dan Kebidanan Holistic Care, 2(01), 133–137. Retrieved from https://ojs.stikesgrahaedukasi.ac.id/index.php/JIKKHC/article/view/113